Pada satu masa kita pasti akan dirisik,
Pertunangan
sejak azali dan juga berlangsung perkahwinan dengan maut,
Hantarannya
sakit dan nazak,
Tamu
bertandang menghadiahkan tangisan dan melagukan yasin,
Lalu
pengantin dimandikan dan dipakaikan kain putih,
Wangian
gharu cendana jadi pelamin,
Kemudian
pengantin bersanding sendirian,
Diarak
keliling kampung dan dikompangkan azan dan kalimah qudus,
Akad
nikah dengan talkin, berwalikan liang lahad dan bersaksikan batu nisan,
Siraman
mawar daripada keluarga,
Malam
pertama bersama kekasih berdindingkan tanah dan menuntut janji perkahwinan…
“Setiap yang hidup pasti akan merasai mati”
Sesungguhnya
kematian adalah suatu kepastian yang tak dapat dipercepatkan atau ditunda walau
sesaat.. Ia datang tak kira masa, tempat atau keadaan.. Persoalannya adakah
kita bersedia menghadapinya?? Subhanallah.. Peringatan buat diri sendiri dan
sahabat seagama sekalian.. Semoga disaat kematian kita, kita medapat husnul
khotimah.. InsyaAllah.. Aamiin.. :)
Mohon share;)
BalasPadamSilakan Ukhti... Barakalllah... :)
BalasPadam